WELCOM TO JOKER BLOG

blue1time.blogspot.com

Inggris Jadi Pelopor Teknologi Jaringan 5G

Analisadaily – Teknologi jaringan masa depan, 5G, disebutkan mampu menampilkan hologram saat melakukan panggilan video. Pengawas telekomunikasi Inggris, Ofcom, meminta kepada perusahaan telekomunikasi untuk bekerja sama dalam mengembangkan teknologi ini.
Dengan kecepatan 10-50 gigabits per detik, diperkirakan dapat menjalankan koneksi jarangan 5G dengan berbagai fitur baru yang belum ada sebelumnya.
“Jaringan 5G akan memberi banyak manfaat bagi pengguna telekomunikasi. Mulai dari keperluan perdagangan, bisnis, koneksi yang super cepat, game hingga panggilan hologram,” demkian pernyataan Ofcom yang dikutip dari T3.
Kemungkinan teknologi 5G ini baru dapat dijalankan pada tahun 2020 mendatang. Saat ini, Inggris menjadi negara yang paling gencar dalam penelitian dan pengembangan jaringan 5G.
“Kami akan menjadikan Inggris sebagai pemimpin dalam generasi komunikasi nirkabel. Kami akan menjadi negara pelopor teknologi komunikasi masa depan (5G).” (Sagita)
 

Jaringan internet Korea Utara lumpuh

Korea Utara
Korea Utara membantah telah melakukan serangan siber terhadap Sony Pictures
Korea Utara mengalami gangguan jaringan internet yang parah dan akses internet negara tersebut lumpuh total, ungkap pengamat.
Gangguan ini terjadi beberapa hari setelah Amerika Serikat menuduh Korea Utara berada di balik serangan siber terhadap Sony Pictures.
Presiden AS Barack Obama berjanji akan memberikan respons secara "proporsional", namun para pejabat tidak mengomentari keterlibatan AS dalam gangguan jaringan tersebut.
Para pengamat mengatakan masalah teknis atau serangan siber mungkin merupakan penyebab dari gangguan internet di Korea Utara.
"Selama 24 jam terakhir konektivitas Korea Utara ke dunia luar semakin menurun hingga mencapai titik mereka sekarang benar-benar offline," kata Doug Madory pengamat dari perusahaan analisa internet Dyn Research.
Arbor Networks, sebuah layanan teknologi internet, mengatakan mereka mendeteksidenial-of-service terhadap infrastruktur Korea Utara sejak Sabtu (20/12).
Hanya sebagian kecil orang memiliki akses internet di Korea Utara, salah satu negara yang paling tertutup di dunia.

Penarikan film

Pekan lalu, pemerintah AS mengatakan penyelidikan FBI menunjukkan bahwa Korea Utara berada di balik serangan peretasan pada Sony yang menyebabkan film yang belum pernah dirilis dan email pribadi bocor secara daring.
Korea Utara membantah bertanggung jawab terhadap insiden tersebut.
Namun, Korea Utara memuji serangan terhadap Sony, dan selama berbulan-bulan mengutuk film The Interview, yang menggambarkan pembunuhan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Sony akhirnya membatalkan rilis film tersebut.
 

Nintendo Resmi bakal Datangkan Game Miliknya ke Perangkat Android

Para pengguna smartphone serta tablet Android bakal bisa menggunakan berbagai game yang dibuat oleh Nintendo secara langsung. Perusahaan asal Jepang itu pun baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan DeNA terkait pembangunan game versi mobile miliknya kepada para pengguna Android.
Game Nintendo Android yang dihasilkan dari kolaborasi ini pun tentunya bakal jauh berbeda dengan game Nintendo yang dimainkan melalui aplikasi emulator. Pihak Nintendo dan DeNA pun berencana untuk mendesain game mobil yang teroptimasi untuk perangkat smartphone dan tablet. Dengan begitu, cara permaiannya pun bisa memanfaatkan layar sentuh.
nintendo dena
Selain itu, Pihak Nintendo juga akan menyediakan layanan cross platform yang memungkinkan para gamer untuk bermain game di berbagai jenis perangkat. Baik itu di PC, konsol game ataupun perangkat mobile. Untuk layanan keanggotaannya sendiri, menurut rencana bakal dirilis pada pertengahan tahun ini.
 

Remaja 15 Tahun Habiskan Uang 563 Juta Rupiah untuk Bermain Game di iPhone

Kasus seorang anak atau remaja yang menghabiskan banyak uang melalui kartu kredit untuk sebuah game bukanlah sebuah hal yang baru. Kasus seperti ini banyak terulang, dan yang terbaru dilakukan oleh seorang remaja asal Belgia berusia 15 tahun. Remaja tersebut pun diketahui telah menghabiskan uang sebesar 37 ribu Euro atau setara 563 juta rupiah untuk sebuah game free-to-play di iPhone, Game of War: Fire Age.
Dalam game mirip Clash of Clans tersebut, remaja itu menggunakan informasi kartu kredit milik kakeknya. Remaja asal Antwerp tersebut pun nampaknya melakukan hal tersebut dengan sadar. Terlebih dia mengetahui bagaimana cara untuk menghubungkan sebuah kartu kredit dengan akun iTunes miliknya.
game iphone
Lalu darimana remaja tersebut mengetahui informasi terkait kartu kredit kakeknya tersebut? Remaja mengetahui info kartu kredit itu setelah dia membantu ibunya dalam membeli sebuah eBook. Dan berbekal pengetahuan itu, remaja baru gede itu akhirnya melakukan transaksi in-app-purchase di Game of War: Fire Age tersebut.
Jadi, bagi Anda pemilik kartu kredit, sebaiknya hati-hati dalam memberikan akses informasi kartu kredit tersebut kepada anak. Salah-salah tagihan kartu kredit Anda akan membengkak berkali-kali lipat karena anak melakukan pembelian secara serampangan dalam sebuah game atau aplikasi tertentu.
 

Sony PlayStation 4 Edisi Ulang Tahun ke 20 Laku Seharga 1,6 Miliar Rupiah

Beberapa bulan lalu, Sony merilis konsol game PlayStation 4 edisi ulang tahun ke 20-nya yang dibuat secara terbatas. Perusahaan asal Jepang itu hanya memproduksi sebanyak 12.300 unit. Dan kini, satu unit konsol game edisi terbatas tersebut berhasil laku seharga 129 ribu USD atau setara 1,6 miliar rupiah dalam sebuah ajang lelang yang dilakukan Sony.
Keunikan konsol game seharga 1 miliar lebih itu tak hanya karena menjadi salah satu konsol game langka karena diproduksi secara terbatas. Konsol game tersebut berhasil terjual dengan harga sangat tinggi karena konsol tersebut merupakan produk yang pertama dari seluruh 12.300 unit PS4 edisi ulang tahun ke 20 yang diproduksi oleh Sony.
ps4 ulang tahun 20
Konsol game edisi terbatas tersebut memang diproduksi dengan nomor seri unik dari No. 00001 hingga 12.300. Dan pada ajang lelang yang satu ini, para peserta pun bersaing sangat sengit, total terdapat 1.585 tawaran yang diajukan, dimulai dari penawaran seharga 1 yen hingga berakhir di angka 129 ribu USD.
Selain mempunyai nomor seri yang berbeda, konsol game edisi ulang tahun ke 20 Sony ini juga hadir dengan desain unik. Konsol ini didesain dengan gaya retro dan warna abu-abu. Berbeda dengan warna PS biasanya yang menggunakan hitam atau putih.
 

Jutaan Pengguna Google Jadi Korban Iklan `Tak Diundang`

Jakarta - Perangkat lunak iklan yang terinstal secara tiba-tiba di komputer (adware) menjadi berita utama pada bulan Februari lalu setelah ditemukannya adwareSuperfish yang secara pre-loaded tertanam di PC Lenovo. Kini kabarnya kasus serupa dialami oleh sebagian pengguna mesin pencari Google Search. 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Google dikabarkan telah bekerjasama dengan University of California, Berkley dan Santa Barbara untuk menggelar penelitian terkait insiden software iklan yang muncul `tanpa diundang` tersebut. Aplikasi iklan itu dilihat sebagai bahaya karena dapat mengganggu pengalaman pengguna dalam mengoperasikan mesin pencari Google.

Tim peneliti yang digalang Google memeriksa komputer yang mengunjungi situs Google pada periode Juni sampai Oktober 2014. Selama lima bulan pengamatan, tim peneliti menemukan jutaan pengguna situs Google terjangkit adware yang disusupkan secara diam-diam.

"Kami menemukan 5,5% unik IP --milik jutaan pengguna-- yang mengakses situs Google menjadi korban dari iklan yang diinjeksikan," tulis Kurt Thomas, salah satu peneliti Googlespam and abuse di blog-nya.

Secara khusus mereka mendeteksi 5.339.913 alamat IP berbeda yang terinfeksi adware. Sektiar 3,9% milik Superfish kemudian disusul Jollywallet sebesar 2,4%. Jumlah yang tercatat itu menurut laporan PCMag didapat sebelum kesepakatan Superfish dan Lenovo terungkap.

Aplikasi adware disebutkan mampu mengambil keuntungan dari para pengguna internet dengan mengelola hubungan dengan beberapa jaringan iklan dan program belanja. Mereka akan memilihkan iklan yang ditampilkan dan mendapat keuntungan ketika pengguna mengklik salah satu iklan yang dipilihkannya (pay per click). 

Tim peneliti berharap hasil penelitian ini dapat membawa perubahan pada sistem iklan digital agar tak memanfaatkan pengguna secara diam-diam. "Kami berharap temuan kami meningkatkan kesadaran luas untuk masalah ini dan memungkinkan industri periklanan online bekerjasama dan mengatasi hal ini," ungkap mereka.