Investor awal Twitter, Chris Sacca, meyakini bahwa Twitter
akan menjadi akuisisi yang hebat bagi Google. Menurutnya akuisisi ini akan
membantu Google lebih memahami soal media sosial dan interaksi personal.
"Saya pikir ini akan menjadi penggunaan uang tunai
Google yang luar biasa. Ini adalah hal yang tidak pernah dimiliki Google.
Mereka tidak pernah mengerti tentang sosial dan interaksi personal-nya,"
ungkap Sacca, seperti dilansir Business Insider, Kamis (4/6/2015).
Namun Sacca memiliki opsi lain, jika Google tidak
mengakuisisi Twitter. Ia menilai Twitter adalah hal yang menarik bagi dua
raksasa teknologi lain yaitu Facebook dan Microsoft.
"Jika Google tidak memberikan penawaran, maka Facebook
seharusnya membelinya (Twitter), begitu pula dengan Microsoft,"
sambungnya.
Kendati demikian, Sacca mengatakan bahwa Dewan Direksi
Twitter belum berpikir untuk menjual perusahaan tersebut sekarang. Namun
peluang penjualan perusahaan masih tetap terbuka.
"Menurut saya tidak ada yang berpikir untuk tetap
menjadi perusahaan independen selamanya," kata pria yang juga menjadi
investor di Uber dan Instagram itu.
Twitter sendiri dilaporkan bersiaga menghadapi kemungkinan
akuisisi dari perusahaan-perusahaan lain. Google sebelumnya juga dilaporkan
pernah tertarik mengakuisisi Twitter. Informasi yang beredar pada April 2015
menyebutkan bahwa Twitter merekrut penasehat untuk menghadapi kemungkinan
penawaran akuisisi dari Google dan pembeli lainnya.
By Admin Defira
0 komentar:
Posting Komentar