Menghilang sejak 16 Mei 2015, bocah cantik Angeline
ditemukan tewas. Jasad bocah 8 tahun itu dikubur di samping kandang ayam, di
antara pohon pisang, di halaman belakang rumah ibu angkatnya, Jalan Sedap Malam
Nomor 26, Sanur, Bali.
Kabar ditemukannya Angeline langsung membuat heboh jagad
maya. Tak hanya ucapan duka yang mengalir dari para netizen, namun juga
ada selentingan cibiran negatif yang tumpah ruah di fanpage Facebook
dengan nama "Find Angeline - Bali's Missing Child". Kenapa?
Ya, Christina selaku kakak angkat korban memang dikabarkan
membuat fanpage di Facebook dengan nama "Find Angeline - Bali's
Missing Child". Awalnya fanpage ini dibuat pihak keluarga untuk
menampung dukungan dan pusat update informasi terkait hilangnya
Angeline. Para netizen pun menunjukkan respon positif dengan ikut
menyebarluaskan kabar hilangnya Angeline.
Namun sayang, seiring dengan ditemukannya jenazah Angeline
di halaman rumahnya sendiri, sebagian netizen melihat adanya
kejanggalan di balik pembuatan fanpage tersebut.Netizen menaruh
curiga keluarga angkat Angeline mengetahui, atau malah merupakan tersangka
pembunuh bocah malang itu.
"Apa cuma saya yang merasa aneh & ganjil dengan
ini? Ma'af sebelumnya karena saya merasa begitu, aneh saja ketika kita
kehilangan orang yang kita sayangi tapi kita malah sibuk memposting
"cerpen". Kenapa saya sebut "cerpen"? Coba lihat setiap
anda posting sesuatu pasti bercerita panjang lebar bahkan membahas sesuatu yang
tidak penting & diluar fokus dalam hal ini Angeline, malah lebih banyak
menceritakan ini itu, rambut ibu beruban tapi sudah disemir, etc. tapi cuma
sedikit membahas Angeline. Secara logika & psikologis, kita tidak mungkin
bisa berpikir sekreatif itu jika anak yang kita sayangi hilang, sampai seakan
apa yang anda posting selayaknya sebuah cerpen," tulis pemilik akun
Facebook Oline Patsy di kolom komentar laman "Find Angeline - Bali's
Missing Child".
Bully yang dilontarkan netizen semakin menjadi
setelah terungkap fakta bahwa pihak keluarga korban sempat menolak kunjungan
pihak Kepolisan dan guru sekolah Angeline.
"Sepandai2nya menyimpan bangkai akan tercium juga.....,
giliran sekarang loe Nangis Di Jeruji Besi....#RIPAngeline," tulis pemilik
akun Ferry Susilo.
"ini bikin ginian untuk apa? toh mayat adek nya afa di
dalam rumah... di kubur dibawah kadang ayam sambil meluk boneka..." tulis
pemilik akun Nur Chairunnisaa Icca.
"Pathetic Liars!! Pathetic family! Pathetic mum! Bikin
FP buat ngalihin issue! Gosh!! Disgusting! Poor you Angeline :( rest in peace..
Pengen cakar muka2 nya!!!" tulis pemilik akun Evi Ilismawati.
Hingga kini pihak Kepolisian sendiri masih mendalami kasus
kematian Angeline. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tersangka yang ditetapkan
dalam kasus ini.
0 komentar:
Posting Komentar