Pendiri sekaligus bos besar Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky,
dalam sebuah wawancara dengan NBC News memberikan gambaran terkait
potensi ancaman cyber terbesar di masa mendatang.
Menurut Eugene, tren Internet of Things (IoT) yang memungkinkan berbagai jenis perangkat rumah tangga terkoneksi dengan internet memiliki resiko serangan cyber yang cukup tinggi. Bahkan, Eugene meyakini jika nantinya para hacker jahat akan berlomba-lomba untuk mengekspos kerentanan IoT.
"Anda menyebutnya 'Internet of Things', saya menyebutnya Internet of Threats(ancaman)," ujar Eugene.
Ia menjelaskan, saat ini, hacker hanya memiliki satu jalan masuk untuk melakukan ancaman di tiap perangkat. Mereka akan masuk lewat smartphone atau PC. Namun dengan tren IoT, hacker dapat masuk ke dalam seluruh sistem karena semua perangkat terkoneksi satu sama lain.
"Mereka (hacker) dapat menyiapkan banyak skenario serangan. Lewat SmartTV, kulkas yang terntegrasi internet, smartwatch, dan lain-lain," lanjutnya.
Hal senada sebelumnya juga pernah disampaikan lewat laporan Business Insider Intelligence terkait konsep rumah pintar di masa mendatang.
Menurut laporan itu, ekosistem rumah pintar meningkatkan resiko serangan cyber bagi penghuninya.
Menurut Eugene, tren Internet of Things (IoT) yang memungkinkan berbagai jenis perangkat rumah tangga terkoneksi dengan internet memiliki resiko serangan cyber yang cukup tinggi. Bahkan, Eugene meyakini jika nantinya para hacker jahat akan berlomba-lomba untuk mengekspos kerentanan IoT.
"Anda menyebutnya 'Internet of Things', saya menyebutnya Internet of Threats(ancaman)," ujar Eugene.
Ia menjelaskan, saat ini, hacker hanya memiliki satu jalan masuk untuk melakukan ancaman di tiap perangkat. Mereka akan masuk lewat smartphone atau PC. Namun dengan tren IoT, hacker dapat masuk ke dalam seluruh sistem karena semua perangkat terkoneksi satu sama lain.
"Mereka (hacker) dapat menyiapkan banyak skenario serangan. Lewat SmartTV, kulkas yang terntegrasi internet, smartwatch, dan lain-lain," lanjutnya.
Hal senada sebelumnya juga pernah disampaikan lewat laporan Business Insider Intelligence terkait konsep rumah pintar di masa mendatang.
Menurut laporan itu, ekosistem rumah pintar meningkatkan resiko serangan cyber bagi penghuninya.
0 komentar:
Posting Komentar